Stone Garden: Taman Batu di Bandung

tes-pawon

Lagi-lagi, jika membahas Kota Bandung dan sekitarnya ini tak akan ada habisnya. Sebut saja Tebing Keraton yang kini menjadi primadona wisata di Bandung atau Bukit Moko dengan hutannya yang mirip dengan hutan di Nami Island, Korea Selatan. Kini, Bandung memiliki primadona geowisata (wisata bumi) lainnya. Bagi pecinta fotografi mungkin tempat ini akan menjadi tujuan destinasi utama.

Tempat ini adalah tempat purbakala. Coba perhatikan lebih jelas batuan dalam foto di atas. Batu itu mirip sekali dengan batu karang di dasar lautan. Jika kamu beruntung, kamu akan menemukan batuan dengan cetakan karang, kerang laut, atau fosil tumbuhan laut. Dahulu berjuta-juta tahun yang lalu tempat ini adalah dasar lautan dan karena keadaan alam yang menjadikannya terangkat dan menjadi pegunungan yang indah saat ini. Orang-orang menyebutnya STONE GARDEN.

Seperti namanya stone garden, taman ini tak dipenuhi bunga-bunga yang indah seperti mawar, tulip, bunga matahari, atau bunga-bunga indah lainnya. Hamparan tanah itu diisi oleh formasi batuan tak beraturan yang indah dan membentuk taman alam yang sangat keren.

Stone garden ini terletak di puncak gunung dan tepat berada di atas Goa Pawon yang terdapat fosil manusia purba. Alamat lengkapnya adalah di puncak Gunung Pawon, Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten, Bandung Barat. Untuk mencapai lokasi ini bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Ada beberapa rute yang bisa diambil seperti dari arah Cimahi atau Kota Bandung. Jika menggunakan mobil jalur yang harus dilalui adalah melewati Tol Purbaleunyi, keluar tol Padalarang menuju arah Cianjur, setelah keluar tol arahkan kendaraan menuju kawasan Tagog Apu lalu kembali berjalan dan di sebelah kanan jalan terdapat gapura berwarna hitam menuju kawasan Goa Pawon.

gua pawon 3

Jika menggunakan kendaraan motor patokan yang paling mudah adalah Kota Baru Parahyangan. Dari sana lurus terus menuju arah Cianjur sampai melewati pusat oleh-oleh Roti Unyil, dari Roti Unyil tersebut kembali berjalan melewati kawasan Tagog Apu (kawasan yang berkelok-kelok dan terdapat oleh-oleh pinggir jalan). Dari kawasan Tagog Apu ini perhatikan arah kanan yang terdapat gapura berwarna hitam yang merupakan pintu gerbang utama menuju kawasan Goa Pawon dan Stone Garden.

Untuk mencapai lokasi ini yang harus dilakukan adalah pendakian menuju puncak, mungkin sekitar 200 meter lebih dari kaki gunung menuju puncak. Karena letaknya diatas puncak disarankan dengan keadaan yang sehat atau fit, sedikit membawa perbekalan, seperti makanan dan minuman. Lebih enak lagi jika perjalananmu ditemai oleh tongkat sebagai alat untuk membantu dalam berpijak.

Sedikit informasi, saat melakukan pendakian teruslah mendaki hingga menemukan persimpangan ke kiri dan ke kanan. Saat menemukan persimpangan yang terdapat “saung” pilihlah jalan ke kiri menuju hutan kecil yang hijau. Ingat, jangan pilih jalur kanan dengan banyak ilalangnya.

Dan sedikit saran, datanglah ke tempat ini pada pagi atau sore hari untuk mendapatkan momen terbaik dengan cuaca yang cerah, tak terlalu panas dan sejuk. Namun, jangan memaksakan mendaki ke puncak stone garden apabila mendung atau hujan telah turun. Jalan yang menanjak dan dengan tanah yang tak stabil malah akan membahayakan dirimu.

pawon-048

Sumber: ridwanderful.wordpress.com (edited), novajourney.wordpress.com, kangope.wordpress.com, dany023.blogspot.com

2 thoughts on “Stone Garden: Taman Batu di Bandung

Leave a comment